PERISAN - Tugas 0 SKS Leadership 2015 STIKOM Surabaya

PERISAN - Tugas 0 SKS Leadership 2015

Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya


Dari hasil diskusi yang kita peroleh dengan mempertimbangkan berbagai materi yang telah kami terima melalui kegiatan SEMINAR 0 SKS LEADERSHIP, kami menyimpulkan tentang pendapat kami mengenai bagaimana pemimpin yang kami anggap tidak benar dan bagaimana pula pemimpin yang kami anggap paling baik.


            Pertama adalah pendapat kami mengenai pemimpin yang tidak benar menurut kami mempunyai beberapa ciri – ciri antara lain :

1.      Merasa dirinya lebih tinggi dan seperti ada peng-kasta-an dalam perusahaan. Semua harus hormat dan tunduk padanya.

2.      Hanya bisa memerintah dan memberikan tugas, kemudian tinggal menagih hasilnya saja. Tipe atasan seperti ini tidak ada kemauan untuk mengembangkan anak buahnya.

3.      Anti kritik. Atasan seperti ini hanya mau diberi masukan yang baik-baik saja, dan sulit menerima saran maupun kritikan. Seringkali pemimpin model begini terlambat untuk mengantisipasi permasalahan dan menjadi sadar ketika semua sudah fatal.

4.      Selalu mencari kambing hitam dan tidak mau disalahkan. Bos macam ini hanya bisa menyalahkan orang lain atau anak buahnya. Ketika melakukan kesalahan jarang mengucapkan kata “maaf”, bahkan malah menuding kiri-kanan.

5.      Jarang menghargai pendapat atau ide dari orang lain. Tak mau memberi kesempatan pada karyawan untuk menyampaikan gagasan maupun ide. Cenderung satu arah dan selalu mau menang sendiri dalam suatu rapat atau perdebatan.

6.      Lebih sering berkomunikasi dengan manajemen tingkat atas, dan membatasi komunikasi dengan anak buah. Cenderung menjaga jarak dan berkomunikasi seperlunya saja dengan anak buah.

7.      Ketika bawahan mengalami kesulitan dalam pekerjaan, jarang mau membantu dan memikirkan solusi yang terbaik. Pokoknya asal terima beres saja




Sedangkan menurut hasil diskusi kami yang kedua tentang bagaimana pula dengan pemimpin yang kami anggap paling baik adalah seorang pemimpin yang mempunyai jiwa atau kepribadian atau ciri – ciri sebagai berikut :



1.      Mempunyai sifat Leadership

Penting , karena seorang pemimpin harus berjiwa Leadership untuk diikuti oleh bawahannya ini penting agar sebuah badan atau organisasi mempunyai sosok yang disegani dipatuhi dan menjadi tempat yang baik untuk bernaung.


2.      Menguasai ilmu managerial

Secara teori dan akademik sangat penting untuk seorang pemimpin , jika tidak menguasai ilmu managerial maka akan hancur pula yg dipimpinnya , karena tak ada aturan dan kerangka yang jelas dalam menjalanjan roda kepemimpinan.


3.      Mampu bertanggung jawab

Bertanggung jawab atas apa yang terjadi selama kepemimpinan adalah suatu yang harus karena seorang pemimpin bertanggung jawab penuh tentang apa yang dipimpinnya termasuk segala sesuatu masalah yang ada di dalam proses kepemimpinannya.


4.      Religi

Hal ini mutlak karena seorang pemimpin harus terikat dengan norma agama karena norma agama mampu membentuk seorang pemimpin menjadi jujur dan bersih.


5.      Menguasai arah dan tujuan organisasi atau badan yang dipimpin

Seorang pemimpin harus tahu arah orgasisasi atau badan yang dipimpinnya , Misi sebuah badan mutlak harus ada sebagai acuan untuk perkembangan.


6.      Mampu menarik hati bawahannya dan mendapatkan kepercayaan dari bawahannya

Untuk yang satu ini adanya pada diri seorang Leader , kita harus mampu menyentuh hati bawahan bukan membuat mereka takut akan kita , perlu diingat bahwa orang dikenang bukan karena dia seorang manager yang baik , tapi dia dikenang secara positif sebagai seorang leader yang berjiwa manager


7.      Mampu menerima kritikan dan masukan dari bawahan

Untuk yang satu ini kita harus berjiwa besar dan menerima pengetahuan dan koreksi dari orang yang kita pimpin , ingat !! seorang pemimpin bukanlah orang yang tahu segalanya , seorang pemimpin yang hebat itu tahu bagaimana mengumpulkan kehebatan dan kelebihan bawahannya menjadi sebuah rumusan dan terobosan baru untuk sebuah kemajuan .


8.      Membuka ruang diskusi

Sebuah permasalahan tidaklah mudah untuk diputuskan sendiri , bukalah ruang diskusi kepada bawahan yang dinilai bermasalah dan carilah jalan keluar yang baik , advice seorang pemimpin sangat dibutuhkan oleh bawahan karena mau tidak mau kita sudah dianggap yang "tertua" dalam kelompok kita . Dengan membuka ruang diskusi ini kedekatan emosional dalam kaedah kelompok akan lebih erat dan solid , tetapi jangan terjebak dengan kedekatan personal emosional karena akan memberi efek tidak baik dalam sebuah keputusan dan cenderung menimbulkan rasa "iri" dari yang lain yang berujung makin melonggarnya kekompakan kelompok.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Instrumen Lagu Indonesia Raya dengan MATLAB

Orientasi Kehidupan dan Kampus Stikom Surabaya

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - LATIUS MUSER ( Lampu Tidur Pengusir Nyamuk dan Serangga) Elektrobiomekanis Berbasis Ultrasonic Wave dengan Android